Selasa, 19 November 2013
Vehicle Stability Assist (VSA)
Vehicle Stability Assist (VSA) merupakan teknologi keselamatan yang secara khusus didesain untuk menstabilkan manuver kendaraan bahkan jika roda kemudi diputar secara mendadak. Untuk kontrol yang menyeluruh, VSA bekerja secara harmonis dengan ABS (Anti-lock Braking System) dan TCS (Traction Control System). Di Indonesia, teknologi VSA telah diterapkan pada New Honda Accord VTi-L dan New Honda Civic 2.0 L.
Mobil modern sudah dilengkapi beragam fitur keselamatan canggih terutama di sistem rem, seperti Anti-lock Braking System (ABS), Electronic Brake-force Distribution (EBD), dan Braking Assist (BA). Teknologi-teknologi ini membuat pengemudi merasa yakin ketika melakukan pengereman keras atau darurat.Dengan porsi lebih advance, peranti keselamatan aktif ini terintegrasi dalam kontrol kestabilan elektronik atau Electronic Stability Control (ESC), yang diberi nama Vehicle Stability Assist (VSA).
Fungsi kontrol kestabilan ini adalah membantu pengemudi mengendalikan mobil saat terjadi gejala oversteer atau understeer. Akibat roda kehilangan daya cengkeram dalam kondisi jalan licin atau melaju cepat di tikungan.Fitur ini tidak bisa bekerja secara individual. Untuk memaksimalkan kinerjanya, sistem ini dibantu oleh berbagai peranti keselamatan aktif lainnya. Seperti ABS, EBD, BA, termasuk traction control. amun kontrol setir masih sepenuhnya dipegang oleh pengemudi. Kecepatan reaksi pengemudi dalam merespons gejala yang terjadi masih tetap dibutuhkan di sini.
Pada All New Honda Odyssey, pengemudi dapat sedikit lebih rileks ketika situasi darurat ini terjadi. VSA pada Odyssey generasi keempat telah terintegrasi dengan Electric Power Steering (EPS) untuk mendapatkan kontrol kemudi yang lebih efektif saat ban kehilangan traksi.Terdapat lima sensor yang terdapat pada sistem kemudi dan roda.Kelima sensor tersebut saling berhubungan, sehingga jika ditemui adanya gejala oversteer, sensor pada sistem kemudi akan memberi input pada komputer.Selanjutnya sistem akan merespons dengan memberikan tenaga tambahan kepada setir ke arah berlawanan dari belokan, setelah ABS dan EBD melakukan pengereman.Begitu juga sebaliknya ketika terdeteksi gejala understeer. VSA akan merespons dengan memberi tenaga tambahan kepada setir searah dengan belokan, setelah ABS dan EBD mengurangi kecepatan mobil.Hal ini juga terjadi ketika mobil diterpa tiupan angin kencang dari samping. Seketika, sensor akan memberi instruksi kepada kemudi untuk bergerak ke arah berlawanan dari arah angin. Sehingga mobil pun kembali ke jalur yang benar dan terkendali.
Jadi, fungsi kontrol ketsabilan elektronik tidak hanya berkisar pada sistem pengendalian. Lebih dari itu, ESP kini sudah masuk dalam fitur keselamatan aktif. Terdapat 5 Sensor VSA+ESP
Dalam bekerja, sistem VSA (Vehicle Stability Assist) Honda mengandalkan 5 sensor yang mengirimkan input berdasarkan gerakan mobil. Inilah kelima sensor tersebut yaitu (1) Yaw Rate Sensor : Mengukur penyimpangan posisi mobil terhadap jalur ideal yang harus ditempuh; (2) Lateral G Sensor : Mengukur penyimpangan pada gaya sentrifugal mobil; (c) Steering Angle Sensor : Mengukur penyimpangan pada arah putaran kemudi; (4) Wheel Speed Sensor : Mengukur penyimpangan pada kecepatan di keempat roda dan mengukur gejala slip yang terjadi; dan (5) Torque Sensor : Mengukur penyimpangan torsi mesin terhadap kecepatan kendaraan.
Vehicle Stability Assist (VSA) merupakan teknologi keselamatan yang secara khusus didesain untuk menstabilkan manuver kendaraan bahkan di saat roda kemudi diputar secara mendadak.Untuk dapat memberikan kontrol yang menyeluruh, VSA bekerja secara harmonis dengan ABS (Anti-lock Braking System), EBD (Electronic Brakeforce Distribution), BA (Braking Assist) dan juga TCS (Traction Control System).VSA bekerja melalui tiga cara, yaitu:
1) Over-steering control; Komputer memperhitungkan dan membandingkan antara arah mobil yang diinginkan driver ketika menikung (target yaw rate) dan arah aktual mobil. Jika mobil menikung melebihi keinginan driver, ban sebelah luar (outer tires) diperlambat untuk menghindari excess turn.
2) Under-steering control; Komputer memperhitungkan dan membandingkan antara arah mobil yang diinginkan driver ketika menikung dan arah aktual mobil. Jika mobil menikung kurang dari keinginan driver, maka output mesin akan berkurang dan ban sebelah dalam (inner tires) diperlambat untuk membantu mobil menikung mulus.
3) Under-steering controlatau skid effect; Pada sebagian jalan yang licin, ban sebelahnya akan mengalami efek skid. Menghentikan putaran ban yang mengalami skidding akan menghasilkan efek yang serupa dengan limited slip differential (LSD).
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
6 komentar:
Jangan suka Copy Paste Pak...ga enak bacanya pasti ketahuan, lebih baik buat karya tulisan sendiri...lebih puas dan enggak malu....#anticopypaste
Keluar tanda VSA berkelip kelip semasa start engin, apakah maksudnya
inti dari vsa menyala itu berbahaya tidak??? mohon pencerahannya
VTIL artinya singkatan apa?
pak kalau VSA di mobil crv,pas lagi jalan tiba2 muncul,tp gk mau mati lagi
trus saya matiin kontak,di hidupkan lagi,hilang dia
jarak2 4 KM,VSAnya hidup
itu knpa y pak?
VSA,ABS,(P) menyala,kira2 cara mengatasinya gimana mind...?
Posting Komentar